Total Tayangan Halaman

Selasa, 01 Mei 2012

ARANG AKTIF


Arang aktif adalah arang yang sudah dipanaskan selama beberapa jam dengan menggunakan uap atau udara panas. Bahan ini mempunyai sifat adsorpsi yang sangat kuat. Arang aktif dapat ditambahkan ke dalam media pada berbagai tahap perkembangan kultur. Bahan ini dapat ditambahkan pada media inisiasi, media regenerasi maupun media perakaran.

Penambahan arang aktif dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan kultur, tergantung dari jenis kulturnya. Secara umum, pengaruh arang aktif adalah sebagai berikut :
  1. mengadsorpsi persenyawaan- persenyawaan beracun yang terdapat dalam media yang dapat menghambat pertumbuhan kultur, terutama :
    1. Persenyawaan-persenyawaan fenolik dari jaringan yang terluka waktu inisiasi.
    2. Persenyawaan 5-hidroksimetil furfural yang diduga terbentuk dari gula yang berada dalam larutan asam lemah dan mengalami pemanasan dengan tekanan yang tinggi. 
       
  2. Mengadsorpsi zat pengatur tumbuh sehingga :
    1. Mencegah pertumbuhan kalus yang tidak diinginkan, seperti dalam andro-genesis dan pucuk yang ingin diakarkan.
    2. Membantu embriogenesis kultur dalam media regenerasi tanpa auksin.

  3. Merangsang perakaran dengan mengurangi tingkat cahaya yang sampai ke bagian eksplan yang terdapat dalam media.
Arang aktif ditambahkan dengan konsentrasi yang bervariasi. Mulai dari 0.5 % - 6 %, tergantung dari tujuan. Dalam media yang ditambahkan arang aktif, harus diusahakan agar arang aktif terbagi rata dalam media. Yaitu sesudah sterilisasi dengan autoklaf, media yang sudah agak dingin digoyang-goyang agar arang aktif merata. Apabila tidak dilakukan pengoyangan/pengocokan, maka hampir semua arang aktif akan berada dilapisan bawah media.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar