Total Tayangan Halaman

Selasa, 01 Mei 2012

AKLIMATISASI


Tanaman kultur atau plantlet yang telah mengalami pertumbuhan maksimal dan siap untuk dipindah tanam ke media tanah, harus mengalami masa aklimatisasi. Yaitu masa penyesuaian diri dengan lingkungan baru. Masa aklimatisasi merupakan masa yang sangat kritis, karena plantlet in vitro menunjukkan sifat yang tidak me-nguntungkan seperti :
  1. Lapisan lilin/cuticula tidak berkembang dengan baik.
  2. Lignifikasi batang kurang.
  3. Sel-sel palisade daun kurang.
  4. Jaringan pembuluh dari akar ke pucuk kurang berkembang.
  5. Stomata seringkali tidak berfungsi (tidak menutup pada penguapan tinggi).
Keadaan seperti ini menyebabkan pucuk in vitro sangat peka terhadap :
  1. Evapotranspirasi.
  2. Serangan cendawan dan bakteri tanah.
  3. Cahaya dengan intensitas tinggi.
Oleh karena itu, kegiatan aklimatisasi pucuk-pucuk in vitro memerlukan penanganan khusus. Berikut prosedur aklimatisasinya :
  1. Bahan dan alat :
  1. Pucuk in vitro dengan daun berwarna hijau tua, batang gelap dan tidak me-nunjukkan gejala nekrosis (batang dan daun warna hijau muda dan transparan).
  2. Pinset.
  3. Baki dengan ukuran tinggi ± 15 cm dan panjang ± 35 cm.
  4. Plastik lembaran yang telah dipotong dengan ukuran 30 cm x 50 cm.
  5. Karet ban motor/mobil yang telah dipotong kecil.
  6. Media tanam, yang terdiri dari; kompos steril 1 bagian : tanah steril 1 bagian : Pasir steril 1 bagian.
  1. Pelaksanaan :
  1. Siapkan campuran media dalam baki. Isinya kurang lebih 1/3 bagian. Usahakan media tidak terlalu kering dan juga tidak basah.
  2. Keluarkan tanaman dari dalam botol dengan menggunakan pinset.
  3. Bersihkan tanaman dari sisa agar-agar (agar-agar yang tertinggal akan menjadi sumber jamur dan bakteri).
  4. Rendam tanaman dalam larutan Dithane 2 g/l selama 10 menit.
  5. Kering anginkan.
  6. Tanam dalam media tanam dengan menggunakan pinset.
  7. Tutup dengan plastik kemudian diikat dengan karet.
  8. Biarkan tanaman ± 1 minggu (jangan dibuka). Setelah itu dicek, kalau kurang air dapat disiram.
  9. Bila setelah 2 minggu tanaman sudah berakar atau beradaptasi dengan baik yang ditandai dengan pertumbuhan daun baru, tutup plastik dapat dibuka sedikit demi sedikit, lakukan beberapa jam pada pagi hari saja, setelah itu tutup kembali.
  10. Apabila tanaman sudah tahan dengan kondisi luar, tutup plastik dapat dilepas. Bila ada yang layu, sungkup kembali dengan plastik.
  1. Cara membuat media tanam steril :
  1. Campurkan bahan-bahan yang akan disterilisasi. Haluskan dengan meremas-remas dengan tangan.
  2. Masukkan ke dalam kantong plastik yang tahan panas.
  3. Masukkan ke dalam autoklaf, masak selama 1 jam pada suhu 121 - 126o C.
  4. Apabila tidak diautoklaf, maka dapat menggunakan panci/dandang dengan masa pemasakan selama 3 jam.
  1. Catatan :
  1. Berdasarkan pengalaman; media aklimatisasi dapat memakai media yang tidak steril. Yaitu media campuran tanah liat halus, pasir dan kompos yang sudah difermentasi serta kapur dolomit sedikit untuk meningkatkan pH media.
  2. Pucuk in vitro yang sudah dikeluarkan dan dicuci bersih, kemudian dicelupkan dalam hormon akar yang sudah dicampur bakterisida dan fungisida.
  3. Tanam pada baki dan disungkup dengan plastik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar