Kesombongan senantiasa melekat pada diri manusia. Kadang diri ini berbangga ketika melihat tanaman tumbuh dengan bagusnya. Berkembangbiak dan membelah diri dengan cepatnya.
Seiring bertambah waktu, sifat ujub manusia muncul dan berkata; 'Hebat...aku bisa membuat tanaman kultur tumbuh menjadi bagus, itu karena formulaku...'
Masyaallah....padahal itu semua karena izin dan kehendak Allah. Tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik karena Allah yang menumbuhkan. Bukan karena formula yang kita buat atau karena usaha tangan kita.
bersambung......
Total Tayangan Halaman
Jumat, 19 Juli 2013
Uneg-uneg 2
Apakah pekerjaan kultur jaringan menyenangkan...?
Tidak juga, juga ya. Ketika grand strategi produksi berjalan lancar tentu kita akan senang. Namun ketika pertumbuhan plantlet ada masalah, maka beban pikiran terus mendera. Kalau plantlet bisa bicara, tentu kita akan bertanya 'sekiranya bahan apa yang engkau butuhkan, dengan senang hati akan kita penuhi'. Qodarullah, kita diciptakan untuk tidak bisa memahami bahasa tanaman. Sehingga diperlukan keuletan dan kesabaran untuk selalu mencoba formulasi bahan sesuai yang tanaman kehendaki.
bersambung.....
Tidak juga, juga ya. Ketika grand strategi produksi berjalan lancar tentu kita akan senang. Namun ketika pertumbuhan plantlet ada masalah, maka beban pikiran terus mendera. Kalau plantlet bisa bicara, tentu kita akan bertanya 'sekiranya bahan apa yang engkau butuhkan, dengan senang hati akan kita penuhi'. Qodarullah, kita diciptakan untuk tidak bisa memahami bahasa tanaman. Sehingga diperlukan keuletan dan kesabaran untuk selalu mencoba formulasi bahan sesuai yang tanaman kehendaki.
bersambung.....
Jumat, 12 Juli 2013
Uneg -Uneg
Sebagai petani, yang kebetulan tahu tentang kultur jaringan. Ada satu hal penting yang harus dipahami. Janganlah merasa cukup dengan ilmu kultur jaringan yang dimiliki.
Semakin menyelami dan bergelut dengan kultur jaringan setiap hari, maka akan merasakan kalau kultur jaringan itu sangat luas tidak bertepi. Sehingga kita akan memahami bahwa ibarat "di atas langit ada langit", yaitu kita tidak boleh ujub dan berbangga diri karena di atas orang yang faham kultur jaringan masih ada orang lain yang lebih pandai.
bersambung........
Semakin menyelami dan bergelut dengan kultur jaringan setiap hari, maka akan merasakan kalau kultur jaringan itu sangat luas tidak bertepi. Sehingga kita akan memahami bahwa ibarat "di atas langit ada langit", yaitu kita tidak boleh ujub dan berbangga diri karena di atas orang yang faham kultur jaringan masih ada orang lain yang lebih pandai.
bersambung........
Langganan:
Postingan (Atom)